Perwira Learning Center

 Cisco Packet Tracer adalah perangkat lunak simulasi jaringan yang dikembangkan oleh Cisco. Alat ini memungkinkan pengguna untuk merancang, membangun, dan menguji jaringan komputer tanpa memerlukan perangkat keras fisik. Kali ini kita akan membuat jaringan sederhana dengan cisco packet tracer. Untuk topologinya seperti ini: Tujuan dari konfigurasi ini adalah untuk menghubungkan kedua jaringan tersebut, dengan cara: Pertama kita isi ip address dari setiap pc/client, sesuai dengan jaringan (network)-nya. Pada client jaringan 192.168.10.0, saya menggunakan ip 192.168.10.2 dan 192.168.10.1, lalu kita isi gateway dengan ip router. Kemudian untuk jaringan 192.168.20.0. Pada jaringan 192.168.20.0, saya menggunakan ip 192.168.20.2, 192.168.20.3 dan 192.168.20.1 untuk gatewaynya. Setelah kita mengisi ip pada client, sekarang kita akan konfigurasi routernya. Pada cisco, konfigurasi router dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu cli dan config. Saat kita menggunakan cli, kita perlu memasukkan per...

  IPv4 (Internet Protocol version 4) adalah versi keempat dari protokol Internet yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat dalam jaringan. IPv4 merupakan protokol utama yang digunakan di Internet dan banyak jaringan lokal sejak diperkenalkan pada tahun 1981. IPv4 memiliki beberapa alamat yang dianggap "spesial" atau "reserved" yang tidak dapat digunakan sebagai alamat umum dalam jaringan. Berikut adalah beberapa kategori alamat tersebut: Alamat Private Alamat-alamat ini dirancang untuk digunakan dalam jaringan lokal dan tidak dapat dip rout di Internet. Alamat ini dapat digunakan secara bebas dalam jaringan pribadi tanpa perlu registrasi. Berikut adalah rentang alamat private yang umum: Class A: 10.0.0.0 hingga 10.255.255.255 Class B: 172.16.0.0 hingga 172.31.255.255 Class C: 192.168.0.0 hingga 192.168.255.255 Alamat Loopback Alamat ini digunakan untuk menguji koneksi jaringan pada perangkat itu sendiri. Alamat loopback yang paling umum adalah: 127.0.0.1: Meru...

Sebelumnya di membuat DHCP di cisco , pada pembuatan dhcp kita memasukan network dengan format sebagai berikut: Network 192.168.10.0 255.255.255.0 Pada perintah ini sudah menunjukan ip yang akan digunakan dan banyaknya host yang dapat digunakan, namun pertanyaanya berapa banyak host yang disediakan oleh dhcp ini? Mencari host dari subnet Untuk mencari jumlah host dari subnet kita perlu untuk mengubah subnet menjadi bentuk bit dengan cara: 1. Perlu diingat ipv4 menggunakan 32 bit yang bibagi menjadi 4 sama rata dengan jumlah 8 bit setiap pembagiannya, kita ubah dulu bentuknya menjadi bentuk bit.  255 = 11111111 255 = 11111111 255 = 11111111 0 = 00000000 Kemudian untuk mencari host, kita kurangi 32 bit dengan jumlah angka 1, disini terdapat 24 angka1. 32-24 = 8 Kemudian hasil dari pengurangan kita masukan ke rumus 2^n - 2 (n adalah hasil pengurangan) 2^8 - 2 = 256 - 2 = 254 host Pada subnet 255.255.255.0 terdapat 254 host yang tersedia. Referensi https://chatgpt.com/

Apa itu DHCP? DHCP , atau Dynamic Host Configuration Protocol , adalah protokol jaringan yang digunakan untuk secara otomatis mengonfigurasi perangkat di jaringan. Dengan DHCP, perangkat seperti komputer, smartphone, dan printer dapat mendapatkan pengaturan IP address dan parameter jaringan lainnya tanpa perlu konfigurasi manual. Mengapa DHCP Penting? Dalam lingkungan jaringan yang besar, mengonfigurasi setiap perangkat secara manual bisa menjadi tugas yang sangat memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan. DHCP memberikan solusi efisien dengan cara: Otomatisasi Pengaturan IP : DHCP mengeliminasi kebutuhan untuk pengaturan manual setiap kali perangkat baru terhubung. Manajemen Alokasi IP yang Efisien : DHCP mengelola pool alamat IP yang tersedia dan memberikan alamat IP kepada perangkat sesuai kebutuhan. Cara Kerja DHCP 1.  Discovery : Ketika perangkat baru terhubung ke jaringan, ia mengirimkan pesan DHCP Discover untuk mencari server DHCP. 2.  Offer : Server DHCP yang meneri...

Scheduler cron adalah alat yang digunakan di sistem operasi Unix dan Linux untuk menjadwalkan tugas atau skrip agar dijalankan secara otomatis pada waktu tertentu. Tugas-tugas ini dapat mencakup berbagai macam aktivitas, seperti melakukan backup, mengirim email, atau menjalankan skrip pemeliharaan. Cron menggunakan file bernama crontab (cron table) yang berisi daftar perintah dan jadwalnya. Format entri di crontab biasanya terdiri dari lima kolom waktu, diikuti oleh perintah yang ingin dijalankan. Kolom-kolom tersebut adalah: 1. Menit (0-59) 2. Jam (0-23) 3. Tanggal (1-31) 4. Bulan (1-12) 5. Hari (0-7) (0 dan 7 adalah hari minggu) Kemudian pada scheduler corn terdapat perintah (*) yang berfungsi untuk menunjukkan bahwa kolom tersebut mencakup semua kemungkinan nilai. Ini berarti bahwa tugas yang dijadwalkan akan dijalankan setiap kali nilai untuk kolom tersebut terpenuhi. Contoh membuat cron scheduler Buka file crontab. Isi sesuai dengan jadwal yang diinginkan. Disini saya telah m...

Perintah dasar Linux adalah instruksi yang digunakan untuk berinteraksi dengan sistem operasi Linux melalui terminal atau command line. Penggunaan perintah ini memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai tugas, seperti mengelola file, mengkonfigurasi sistem, dan menjalankan program. Contoh perintah yang sering digunakan: ls  Digunakan untuk melihat isi direktori. cd Untuk mengganti/membuka direktori. pwd Digunakan untuk mengetahui "full path" sebuah direktori. cp Digunakan untuk me-copy file yang ada. mv Digunakan untuk memindahkan atau mengubah nama file. rm Digunakan untuk menghapus file. man Digunakan untuk menampilkan manual atau panduan sebuah perintah. mkdir Digunakan untuk membuat direktori. rmdir Digunakan untuk mengahapus direktori kosong. grep Digunakan untuk mencari kata dalam suatu file. chmod Digunakan untuk memberikan akses file atau direktori. Terdiri dari 3 angka, angka pertama digunakan untuk memberikan aksesk kepada user (pengguna), angka kedua digunakan ...

  Direktori adalah struktur yang digunakan dalam sistem file untuk mengorganisir dan menyimpan file dan subdirektori. Dalam konteks sistem operasi seperti Linux, direktori berfungsi sebagai "folder" yang membantu pengguna mengelompokkan file berdasarkan kategori, jenis, atau tujuan. Disini saya akan belajar beberapa direktori utama. 1. / (root) Direktori root, yang dilambangkan dengan simbol / , adalah direktori utama dalam struktur sistem file di Linux dan sistem operasi Unix-like lainnya. Direktori root adalah titik awal dari seluruh hierarki sistem file. Semua direktori dan file lainnya berada di bawahnya. Misalnya, direktori penting seperti /bin , /etc , dan /home semuanya terletak di dalam direktori root. Fungsi dari direktori / (root) diantara lain: Organisasi : Menyediakan struktur yang terorganisir untuk menyimpan file dan direktori lainnya. Akses Global : Semua file dan direktori dalam sistem dapat diakses melalui jalur yang dimulai dari direktori root. Direktori ro...

Neofetch adalah sebuah alat yang digunakan untuk menampilkan informasi sistem dan konfigurasi perangkat keras dengan cara yang menarik dan estetis di terminal. Informasi yang ditampilkan meliputi: 1. Nama dan versi distribusi Linux yang digunakan. 2. Informasi tentang kernel. 3. Uptime sistem. 4. Jumlah paket terpasang. 5. Penggunaan memori. 6. Arsitektur CPU. 7. Informasi tentang lingkungan desktop atau window manager yang sedang digunakan. Fitur utama neofetch: 1.  Visual Menarik : Menampilkan logo distribusi dalam bentuk ASCII art yang membuat output terlihat lebih menarik. 2.  Kustomisasi : Pengguna dapat menyesuaikan informasi yang ditampilkan, termasuk menambahkan atau menghapus elemen. 3.  Mendukung Banyak Sistem Operasi : Selain Linux, Neofetch juga dapat digunakan pada macOS, Windows, dan BSD. 4.  Mudah Digunakan : Cukup jalankan neofetch di terminal, dan informasi akan muncul dengan cepat. Disini saya menkonfigurasi agar setiap lin...

Script sendiri memiliki arti sebuah kumpulan perintah yang dituliskan dalam file teks untuk dieksekusi oleh interpreter tertentu, untuk mengautomatiskan tugas-tugas, proses data, atau menjalankan aplikasi. Interpreter adalah program yang menjalankan kode sumber secara langsung, baris demi baris, tanpa mengkompilasinya menjadi file eksekusi terlebih dahulu. Ini memungkinkan pengembang untuk menulis dan menguji kode dengan cepat. Interpreter biasanya digunakan dalam bahasa pemrograman seperti Python, Ruby, dan shell scripting. Sedangkan shell scripting adalah proses menulis serangkaian perintah dalam file teks untuk dieksekusi oleh shell, yaitu antarmuka command line di sistem Unix/Linux. Pada penulisan shell script, awal script akan ditambahkan perintah "#!/bin/bash", ini desebuut dengan shebang. Shebang adalah baris pertama pada scrip yang menunjukkan interpreter yang akan digunakan untuk eksekusi scrip tersebut. Pada shebang ini menunjukan /bash, apa itu bash? Bash (Bourne ...

Pada windows ada fitur yang sangat membantu saya untuk membuat laporan, yaitu " shift+window+s",  shortcut ini berfungsi untuk me-srceenshot layar, sayangnya pada linux tidak ada fitur ini, mesikpun tidak ada secara default, kita dapat menambahkan fitur ini dengan cara: Pastikan linux sudah memiliki aplikasi shortcut, disini aplikasi yang terinstall adalah gnome-screenshot. Kemudian masuk ke settings > keyboard > shortcut. Nah pada gnome-screenshot, menyediakan 3 jenis screenshot yaitu, fullscreen, window, dan crop. Untuk menambahkan shortcut, kita klik tombol "add custom shortcut", lalu isi nama shortcut dan perintah yang akan dijalankan. Disini saya memasukan perintah "gnome-screenshot -w" untuk perintah screenshot window, lalu tekan add. Kemudian pada keyboard bindings, kita klik bagian "unassigned" dan tekan kombinasi keyboard yang diiginkan, disini saya menggunakan "shift+window+w". Dan hasilnya akan seperti ini. (Super=logo ...