Neofetch
1. Nama dan versi distribusi Linux yang digunakan.
2. Informasi tentang kernel.
3. Uptime sistem.
4. Jumlah paket terpasang.
5. Penggunaan memori.
6. Arsitektur CPU.
7. Informasi tentang lingkungan desktop atau window manager yang sedang digunakan.
2. Informasi tentang kernel.
3. Uptime sistem.
4. Jumlah paket terpasang.
5. Penggunaan memori.
6. Arsitektur CPU.
7. Informasi tentang lingkungan desktop atau window manager yang sedang digunakan.
Fitur utama neofetch:
1. Visual Menarik: Menampilkan logo distribusi dalam bentuk ASCII art yang membuat output terlihat lebih menarik.
2. Kustomisasi: Pengguna dapat menyesuaikan informasi yang ditampilkan, termasuk menambahkan atau menghapus elemen.
3. Mendukung Banyak Sistem Operasi: Selain Linux, Neofetch juga dapat digunakan pada macOS, Windows, dan BSD.
4. Mudah Digunakan: Cukup jalankan
neofetch
di terminal, dan informasi akan muncul dengan cepat.Disini saya menkonfigurasi agar setiap linux dinyalakan, maka neofetch akan menyala otomatis.
caranya adalah:
Kita pastikan neofetch sudah terinstall.
Kemudian kita buat scrip untuk menjalankan neofetch.
Jangan lupa kita beri izin eksekusi scripnya.
Lalu kita cari tau direktori penuh (full path) ke scripnya.
Setelah itu kita buka system settings dan cari startup applications.
Kita tambahkan custom command, pada command hanya perlu mengisi direktori saja, tidak perlu menambahkan titik "." didepan.
Dan setiap linux dinyalakan maka secara otomatis akan muncul neofetch.
Kemudian saya ingin ketika membuka terminal maka neofetch akan langsung berjalan, caranya:
Edit direktori ~/.bashrc.
Tambahkan neofetch pada akhir scrip.
Kemudian update scripnya dengan perintah source.
Maka setiap kali terminal terbuka, akan otomatis menjalankan neofetch.
Komentar
Posting Komentar