Membuat SSH di cisco
SSH, atau Secure Shell, adalah protokol jaringan yang digunakan untuk mengamankan komunikasi antara dua perangkat dalam jaringan, yang memungkinkan pengguna agar dapat mengakses dan mengelola perangkat jaringan (seperti server dan router) dari jarak jauh dengan aman.
Disini saya mencoba membuat layanan SSH di Cisco Packet Tracert, untuk topologinya seperti ini.
(Untuk topologinya bebas seperti apa)
Kemudian kita sambungkan jaringan tersebut. (disini saya menggunakan dhcp)
Kita cek jaringan tersebut dengan ping.
Lalu kita ubah nama host dan ip domain dari router, membuat rsa dan menyalakan ssh.
Hostname berfungsi untuk mengubah nama host router.
Ip domain-name berfungsi untuk mengganti domain router.
Username untuk menambahkan user.
Secret untuk memberikan password untuk username.
Enable secret memberikan password untuk mengakses mode "enable".
Crypto key generate rsa untuk membuat RSA key. RSA key adalah kunci kriptografi yang digunakan dalam algoritma RSA (Rivest-Shamir-Adleman), salah satu metode kriptografi kunci publik yang paling umum digunakan. RSA digunakan untuk enkripsi dan otentikasi, dan merupakan fondasi untuk banyak sistem keamanan di internet, jadi RSA ini seperti bahasa encrypt yang akan digunakan dalam jaringan ssh.
Kemudian kita diberi kolom untuk menentukan seberapa besar/banyak bit RSA yang akan digunakan pada "How many bits in the modulus" paling kecil 360 dan paling besar 2048, karena saya akan menggunakan ssh versi 2, maka saya memasukan 1024 bits, karena ssh versi 2 memerlukan paling sedikit 768 bit agar dapat berjalan.
Setelah itu kita konfigurasi vty line.
VTY (Virtual Teletype) adalah jenis terminal virtual yang digunakan pada perangkat jaringan Cisco, seperti router dan switch, untuk memungkinkan akses jarak jauh melalui protokol seperti SSH atau Telnet.
Pada perangkat Cisco, ada beberapa baris VTY (biasanya dari 0 hingga 15) yang dapat digunakan untuk mengelola sesi yang bersamaan. Ini berarti hingga 16 sesi SSH atau Telnet dapat berjalan secara bersamaan.
line vty 0 4: Mengonfigurasi baris VTY 0 hingga 4.
login local: Mengatur otentikasi untuk menggunakan username dan password lokal.
transport input ssh: Mengizinkan hanya koneksi SSH ke baris VTY.
Kemudian untuk pengujian kita akan menggunakan command prompt dari client.
Komentar
Posting Komentar