VPN

Pada saat kita menggunakan internet, mungkin kita pernah menggunakan VPN agar dapat mengakses suatu web, sebenarnya bagimana VPN bekerja, bagaimana VPN dapat memberikan akses web yang tidak dapat diakses kepada kita?



Selain untuk memberikan akses web yang tidak dapat diakses, VPN juga dapat mengamankan komunikasi/jaringan kita saat mengakses internet. Saat menggunakan VPN, semua informasi jaringan kita akan dienkripsi (diubah menjadi kode), enkripsi ini biasanya berupa angka dan huruf random yang panjang, hal ini bertujuan agar tidak ada pihak ketiga yang dapat membaca dan mengetahui isi komunikasi jaringan, yang dapat membaca enkripsi ini adalah VPN client dan VPN server.



Cara kerja 

Saat kita terhubung dengan VPN server,  maka akan terbentuknya jaringan tunel, jaringan tunel ini yang berisikan informasi jaringan kita dalam bentuk enkripsi.




Semua informasi tentang jaringan yang kita gunakan aka dikodekan menjadi angka dan huruf dan angka acak, hal ini bertujuan tidak ada pihak ketiga yang dapat mengerti tentang isi data kita, yang bisa membaca dan mengerti isi data ini hanya VPN client dan VPN server.

Bagaimana cara VPN dapat memberikan akses informasi yang tidak dapat kita dapatkan?

Ada banyak penyebab suatu web atau informasi tidak dapat diakses, salah satunya karena adanya peraturan (rule) firewall pada ISP yang tidak mengizinkan kita untuk mengakses web tersebut.

Biasanya ISP akan memberikan peraturan tidak dapat diakses berdasarkan nama/tujuan yang akan akses, contohnya seperti ini:



Sebuah ISP memblokir segala konten yang berkaitan dengan "bakwan", setiap data yang akan masuk (melewati) ISP tersebut maka data tersebut akan ditolak.





Nah pada saat kita menggunakan VPN maka setiap data yang kita kirim akan diubah menjadi bentuk enkripsi.



Setelah ter-enkripsi, data tadi tidak langsung dikirimkan ke internet, melainkan dikirim ke VPN server terlebih dahulu.

Karena datanya sudah ter-enkripsi, ISP tidak dapat mengetahui isi data tersebut, sehingga ISP tidak dapat mengfilter data tesebut.





Karena data tersebut tidak ada dalam list blokir, maka ISP setuju untuk mengirimkannya.

Setelah ISP menyetujui, data tersebut dikirimkan ke tujuannya yaitu VPN server.



Berbeda dengan ISP, VPN server dapat membaca dan menerjemahkan dat tersebut.




Setelah diterjemahkan oleh VPN server, barulah server akan mengirimkan data tersebut ke internet. 

Pada saat ini internet akan beranggapan yang meminta data "bakwan" adalah VPN server bukan ISP, sehingga informasi tentang client akan tersembunyi.







Dan prosesnya akan terulang kembali.

Data "Bakwan" dienkripsi oleh VPN server dan dikirimkan ke ISP.





Dan ISP menyetujui untuk menerima data tersebut karena tidak ada pada blokir list.



Karena client dapat membaca data tersebut, client-pun mendapatkan "Bakwan" yang ia inginkan.



Referensi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Topologi jaringan

Membuat voucher dengan mikhmon

Ip address