Routing static pada cisco

Sekarang kita akan mencoba membuat routing statis di cisco, routing statis berfungsi untuk menentukan jalur mana yang digunakan agar sampai ke tujuan.

Untuk topologinya seperti ini.


Tujuan percobaan kali ini adalah untuk menghubungkan kedua network menggunakan static routing, dengan cara:

Kita isi terlebih dahulu ip client lengkap dengan gateway, atau jika ingin menggunakan dhcp bisa disini.




Kita isi juga ip dari network sebelah.



Setelah itu kita isi ip interface router.


Int fa1/0 diisi ip dari gateway network 10.10.10.10, dan int fa0/0 diisi dengan ip dari network 1.1.1.0, disini saya menggunakan ip 1.1.1.1.

Kemudian kita lakukan hal yang sama pada router network 20.20.20.0.


Setelah kita menambahkan ip, selanjutnya kita menambahkan static routing.


Untuk menuliskan static routing, kita tulis tujuan ip dan jalur yang akan dilewati, disini tertuliskan network 20.20.20.0 dapat dijangkau melewati 1.1.1.2, karena network 10.10.10.0 terhubung ke router 20.20.20.0 melalui interface fa0/0 dengan ip 1.1.1.2.

Sedangkan network 10.10.10.0 dapat dijangkau network 20.20.20.0 melalui interface fa0/0 router 10.10.10.0 dengan ip 1.1.1.1.


Setelah membuat static routing, selanjutnya kita mencoba apakah kedua jaringan tersebut sudah terhubung menggunakan ping.


Disini saya mencoba 3x ping, pertama ping ke router network 10.10.10.0, kemudian ping ke router 20.20.20.0, dan ketiga saya mencoba ping network 20.20.20.0.


Referensi


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Topologi jaringan

Membuat voucher dengan mikhmon

Ip address