Konfigurasi OSPF di cisco

Disini saya mencoba konfigurasi dynamic routing ospf di cisco, perbedaan static routing dan dynamic routing terlihat di konfigurasinya, pada static kita perlu mengisi ip address dan route dengan lengkap, sedangkan dynamic routing, kita hanya perlu menuliskan layanan-nya saja, lalu layanan tersebut yang akan membuat route dengan otomatis.

Untuk topologinya seperti ini:



Kemudian kita hubungkan semua jaringan per-networknya, disini saya menggunakan dhcp (untuk selengkapnya disini). Untuk network 10.10.10.0 :





Untuk network 20.20.20.0 :





Untuk network 30.30.30.0 :




Setelah menghubungkan per-network, sekarang kita sambungkan routernya.

Untuk router 10.10.10.0 ke router 20.20.20.0.


Router 10.10.10.0 terhubung dengan router 20.20.20.0 melalui int fa0/0.

Untuk router 20.20.20.0 ke router 10.10.10.0 dan router 30.30.30.0.


Router 20.20.20.0 terhubung ke router 10.10.10.0 dengan int fa0/0 dan terhubung ke router 30.30.30.0 dengan int fa6/0.

Untuk router 30.30.30.0 ke router 20.20.20.0.


Router 30.30.30.0 terhubung ke router 20.20.20.0 dengan int fa0/0.

Lalu untuk konfigurasi ospf-nya seperti ini :


Router id berfungsi sebagai identifikasi unik setiap router dalam jaringan.
Kemudian pada network dicantumkan ip network tersebut dan wildcard, wildcard memungkinkan administrator jaringan untuk menentukan rentang alamat ip dengan lebih fleksibel, misalkan ada wildcard 0.0.0.255, berarti ip dari 0.0.0.0 - 0.0.0.255 akan dicakup.

 Untuk ospf router 20.20.20.0.



Untuk router 30.30.30.0.



Setelah itu untuk pengujian ospf, saya gunakan ping untuk mengetes jaringan, disini saya menggunakan pc 10.10.10.2 untuk ping ke network 20.20.20.0 dan 30.30.30.0.





Referensi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Topologi jaringan

Membuat voucher dengan mikhmon

Ip address