Firewall mikrotik sederhana
Setelah kita mencoba membuat jaringan dengan mikrotik, kali ini kita akan coba mengatur lalu lintas jaringan dengan firewall.
Untuk topologinya seperti ini, yang kiri jaringan 1 dan yang kanan jaringan 2, untuk ip addressnya bebas.
Yang perlu diperhatikan saat konfigurasi firewall ada 3 yaitu, traffic flow (arah jaringan), spesifikasi data (port, protokol, asal dan tujuan ip address), dan action (terima atau tolak).
Traffic Flow
Traffic flow ada 3 yaitu INPUT, OUTPUT, dan FORWARD.
INPUT adalah keadaan dimana data dari luar router menuju ke router.
OUTPUT adalah keadaan dimana data dari router menuju ke luar router.
FORWARD adalah keadaan dimana data melewati router untuk mencapai ke tujuan.
Spesifikasi Data
Saat membuat firewall kita harus jelas spesifikasi data tersebut, seperti darimana data itu berasal, tujuan data, apa yang akan dilakukan.
Action
Setelah kita mengetahui spesifikasi data baru kita dapat menentukan apa yang dilakukan pada data tersebut.
Penerapan pada mikrotik
Sekarang kita coba mengaplikasikan firewall pada mikrotik
Untuk topologinya seperti ini, yang kiri jaringan 1 dan yang kanan jaringan 2, untuk ip addressnya bebas.
Kita akan mencoba:
1. Laptop jaringan 2 bisa ping router jaringan 1, tapi tidak bisa ping laptop jaringan 1.
2. Laptop jaringan 2 bisa ping laptop jaringan 1, tapi tidak bisa ping router jaringan 1.
Blok ping ke laptop, allow ping ke mikrotik
Pertama kita cek kedua jaringan dengan ping
Untuk konfigurasi firewall kita pilih tab ip -> firewall -> filter rules pada mikrotik jaringan 1
Tekan "+" untuk menambahkan rule (peraturan) firewall
Karena kita akan mengatur akses ping dari laptop jaringan 2 ke laptop jaringan 1, maka kita akan menggunakan chain forward karena tujuan ping bukan ke mikrotik tapi ke jaringan yang terhubung dengan mikrotik.
Src address adalah asal ping (jaringan), dst address adalah tujuan ping.
Karena kita hanya mengatur akses ping saja maka kita isi bagian protokol dengan icmp, jika bagian ini kosong maka secara otomatis semua akses akan terpengaruh.
In interface menunjukan dari mana ping (jaringan) berasal, karena mikrotik jaringan 1 dan jaringan 2 terhubung lewat port ether 1, maka kita pilih ether 1.
Kemudian setelah kita menentukan spesifikasi jaringannya, kita pindah ke tab action, disini kita bisa menentukan apakah jaringan tadi diperbolehan untuk menggakses atau tidak, karena kita akan mencoba blok kita pilih drop. Apply dan ok
Setelah konfigurasi selesai kita coba ping menggunakan laptop jaringan 2 ke mikrotik jaringan 1 dan laptop jaringan 1
Pada percobaan diatas terlihat saat laptop jaringan 2 ping mikrotik jaringan 1, mikrotik 1 merespon menjawab, sedangkan ketika mencoba ping laptop jaringan 1, laptop tidak memberikan jawaban.
Blok ping ke mikrotik, allow ping ke laptop
Untuk blok akses ping ke mikrotik caranya hampir sama dengan cara diatas
Saat pengisian rule pada filter rule kita pilih chain input karena kita akan mengatur jaringan yang masuk ke mikrotik, lalu pada src address kita isi ip asal ping, kemudian pada dst address tidak perlu diisi karena tujuan ping ke mikrotik.
Protokol kita isi icmp karena kita hanya mengatur akses ping.
Pada in interface kita isi ether 1 karena mikrotik jaringan 1 dan mikrotik jaringan 2 terhubung lewat ether 1.
Setelah konfigurasi kita coba ping menggunakan laptop jaringan 2
Pada percobaan kali ini mikrotik tidak membalas ping sedangkan laptop membalas ping.
Komentar
Posting Komentar