Cara Kerja Internet

 

INTERNET 


Internet (Internasional Network) adalah sebuah jaringan/penghubung antara perangkat di seluruh dunia.

Bagaimana cara Internet menyambung kan semua perangkat?


Internet sebenarnya adalah beberapa server yang saling terhubung 1 dengan yang lainnya, server server ini yang nantinya akan menghubungkan antara perangkat kita ke situs web yang akan kita kunjungi seperti YouTube, Google, Facebook, dan lain lain.

Dengan kata lain Internet adalah jaringan server besar yang mampu menghubungkan dan menyimpan data kita dan berbagai situs situs yang ada di dunia.





Sebagai contoh kita menyambungkan perangkat kita dengan wifi, maka perangkat kita akan terhubung dengan router, router ini nanti akan terus terhubung dengan router lainnya hingga mencapai server/situs yang kita tuju.

Data yang terkirim berupa kombinasi angka 1 dan 0 atau bit, lalu bagaimana perangkat kita dapat menerjemahkan bit menjadi gambar atau tulisan yang kita bisa pahami?

OSI LAYER

Saat perangkat kita menerima data berupa bit, perangkat kita akan menerjemahkannya dengan beberapa tahapan atau layer, tahapan inilah yang disebut OSI Layer.


OSI Layer ini memilki 7 layer dan 2 proses, yaitu dari atas (perangkat lunak) ke bawah (perangkat keras) dan dari bawah (perangkat keras) ke atas (perangkat lunak).

Jika dari pengirim kita akan menggunakan proses dari atas (perangkat lunak), kita akan menggunakan aplikasi kemudian kita akan memberikan perintah mengirim, mengunjungi, menggubah, menggunakan, atau menghapus suatu data.

Kemudian perangkat akan menggubah menjadi bentuk perintah yang dapat dipahami oleh komputer lain, lalu perintah tersebut akan dikirim melewati jaringan-jaringan internet yang akan meneruskannya ke tempat tujuan. 

Setelah sampai ke tujuan maka proses yang digunakan adalah proses dari bawah (perangkat keras) perintah tadi akan di terjemahkan dan dijalankan, setelah dijalankan maka tujuan akan mengirimkan pemberitahuan ke pada pengirim dengan proses yang sama.

Contoh :

Mamat akan mengirimkan pesan ke Anton dengan WhatsApp.

Kemudian WhatsApp akan mengubahnya menjadi bit agar bisa ditransfer menggunakan kabel maupun wireless menuju server WhatsApp.

Setelah server menerima data tersebut
maka server akan mengirimkan perubahan kepada Anton karena ada data yang baru ditambahkan ke datanya di server.

Kemudian Anton menerima dan membaca pesan tersebut, membaca pesan ini juga termasuk data maka WhatsApp Anton akan mengirimkan bit lagi ke server member tahu bahwa Anton sudah membaca pesan.

Setelah itu server akan mengirimkan pemberitahuan ke pada Mamat bahwa Anton telah membaca pesan. 

Lalu bagaimana WhatsApp bisa mengetahui tujuan yang diinginkan?

1. Application

Pada layer ini kita sebagai pengguna akan menentukan apa yang akan kita lakukan, seperti mengirim, menerima, meminta izin, melihat atau melihat data.

Data ini bisa berupa tulisan, gambar, audio, atau izin membuka dan mengedit situs.

2. Presentation 

Layer ini akan mengubah data dari application layer menjadi perintah yang akan dikirim ke tujuan.

Layer ini juga bisa menterjemahkan perintah dari pengirim yang akan di ubah menjadi data untuk dikirim ke application.

3. Session 

Layer ini akan mengirim dan menerima perintah komputer agar 2 perangkat tersebut dapat terhubung.

Layer ini yang bertanggung jawab untuk menyambung atau memutuskan jaringan dan sekaligus sebagai autentikasi antara 2 perangkat.

4. Transport 

Layer ini akan menentukan bagaimana dan kemana data dari session akan dikirimkan, menggunakan udp atau tcp.

Tcp akan mengirimkan data secara terpisah dan akan memberikan nomor urut dan memastikan penerima mendapatkan datanya dengan utuh.

Sedangkan Udp akan mengirimkan data secara terpisah namun tidak akan memastikan data sampai dengan utuh, hal ini membuat Udp lebih cepat namun rentan terhadap kehilangan paket.

Setelah ditentukan menggunakan udp atau tcp, data akan berubah menjadi segmen.



5. Network 

Layer ini akan memberikan penjelasan tentang ip address pengirim dan mencari ip address penerima serta mencari jalur yang terbaik untuk menuju penerima.

Setelah diberi tujuan IP segmen berubah menjadi paket.

IP address adalah alamat sebuah perangkat di internet.



6. Data link

Setelah IP address penerima dan jalurnya sudah ditentukan maka layer ini akan menentukan mac (seri identifikasi) yang akan dituju dan dilewati.

Layer ini akan memeriksa apakah paket sudah sampai ke tujuan atau belum, jika sudah maka paket akan dilanjutkan ke proses selanjutnya, jika belum maka data link akan membaca tujuan mac address dan mengirimkannya.

Setelah diberi alamat mac, paket ini akan disebut sebagai frame.



Mac address adalah seri yang mengidentifikasi dan membedakan perangkat keras jaringan agar bisa dibedakan dari yang lain, mac address di dunia tidak ada yang sama, jadi setiap mac address akan unik dan dapat dibedakan dengan yang lainnya.

7. Physical 

Dan layer terakhir adalah layer perangkat keras yang mengubah frame menjadi bit yang kemudian mengirimkan ke perangkat keras lainnya,  seperti kabel, wlan dan fiber optic.

Layer ini juga akan menerjemahkan bit menjadi frame agar dapat dikelola oleh layer diatasnya.

Bit adalah kombinasi angka 1 dan 0 yang merepresentasikan sesuatu.





TCP/IP

Lalu apa perbedaan OSI dan TCP/IP?
TCP/IP tidak jauh berbeda dengan ISO Layer dimana fungsi serta cara kerjanya sama, namun ada sedikit perbedaan.



Perbedaan yang sangat terlihat adalah dibagian layer Presentation dan Session, dimana pada OSI layer kedua layer tersebut adalah 2 layer yang berbeda sedangkan pada TCP/IP kedua layer tersebut digabungkan dengan layer Application.

Karena kesederhanaannya TCP/IP lebih banyak digunakan dibandingkan ISO layer.


Referensi 


https://youtu.be/oMsFL1FV6pA?si=QPUSp8jBny7g6ICo

https://youtu.be/UJn-fbxWbGs?si=RUaXiB7MITz58FrT

https://youtu.be/0y6FtKsg6J4?si=DhapsnzZrQjL5mf2

https://youtu.be/CRdL1PcherM?si=kn3bqfPJHRkulWbA

https://youtu.be/3kfO61Mensg?si=8LkUUIcrSDG3PYTx












Komentar

Postingan populer dari blog ini

Topologi jaringan

Membuat voucher dengan mikhmon

Ip address